Membackup (membuat cadangan) data web hosting kita atau milik client adalah sesuatu yang wajib dilakukan walaupun itu akan menggunakan banyak disk space di server atau di komputer kita. Banyak hal-hal yang bisa diantisipasi dengan file hasil backup tersebut, antara lain:
- Ada data yang tidak sengaja terhapus
- Ada yang menyusup ke website Anda lalu melakukan modifikasi atau menghapus data-data anda
- File yang diupload penyusup tidak ditemukan karena disembunyikan dengan sangat rapi
- Semua file Anda disisipi malware
- dan sebagainya
Jika ada kejadian seperti di atas, cara termudah untuk menanganinya adalah dengan menggunakan backup terakhir (restore) yang Anda buat. Tetapi ada efek yang kadang tidak disukai oleh client yaitu perubahan data terakhir yang dilakukannya bisa hilang jika tanggal backup lebih lama daripada tanggal terakhir merubah data.
Ada fitur backup otomatis yang bisa diakses dari WHM. Kita bisa mengkonfigurasi agar sebagian atau semua hosting akun di server kita bisa dibackup berkala secara otomatis.
- Masuk ke WHM server Anda.
-
- Buka menu Backup –> Backup Configuration
-
- Aktifkan fitur backup dengan memilih Enable pada halaman tersebut
-
- Pada bagian Scheduling and Retention ada beberapa pilihan untuk Anda menentukan jadwal backup. Bisa dibackup setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan.
-
- Secara otomatis sistem akan membackup semua data semua akun. Jika anda hanya ingin membackup akun tertentu saja, silahkan klik tombol Users pada bagian Files lalu sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
-
- Tentukan letak dimana anda akan menyimpan file hasil dari proses backup tersebut pada bagian Configure Backup Directory. Secara default sistem akan menggunakan folder /backup untuk menyimpannya. Anda bisa merubahnya sesuai dengan keinginan Anda. Anda juga bisa mengirim file hasil proses backup ke server lain via FTP atau metode yang lain dengan melakukan konfigurasi pada bagian Additional Destinations.
- Terakhir, klik tombol Save Configuration