adiaat

Jalan-jalan Gratis ke Lombok

Assalamualaikum,

adiaatHum ham hum. Dah lama ga cuap-cuap tentang kegiatan-kegiatanku selama ini. Kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya ke Pulau Lombok beberapa bulan yang lalu (Juli 2010). Ya… hitung-hitung bikin seseorang yang kepingin diajak maen-maen ke Lombok makin ngiler :p.

Kali ini tawaran jalan-jalan gratis didapat dari seorang Dosen/Ketua Jurusan TI di STMIK-LPWN Hamzanwadi yaitu Indra Gunawan. Saat diminta nyari teman maen, saya putuskan mengajak juragan pisang yang kebetulan lagi cuti dari berjualan pisang :D. 16 Juli saya sudah harus berada di Lombok sedangkan 2 hari sebelum itu saya sedang di Jogja dan hari itu saya berangkat ke Jakarta dulu buat Kerja Praktek bersama Temon. Jadi sehari di Jakarta nyari gedung Cyber, nyari kost, ke kantor, dan hari berikutnya langsung melesat ke Lombok. Untungnya kali itu tidak delay lagi seperti biasanya. Maklum, bukan naik singa lagi tapi naik garuda. Sayangnya penjual pisang goreng kita harus delay 1-2 jam :D.

Sampai di Lombok, mendarat di sebuah bandara yang cukup kecil. Orang-orang berjubel diluar menunggu kedatangan sanak saudara, rekan atau entah siapa. Seperti pemandangan di bandara lainnya hanya saja terlihat lebih ramai. Gelap, mungkin sekitar jam 6 atau 7 pm. Menunggu sebentar, sebuah mobil hitam berhenti di depan saya. Muncul kang Indra dengan baby facenya ditemani “supir dadakan” dan tentunya istri kang Indra yang duduk dibelakang. Sambil menunggu penjual pisang datang, kami makan di warung lesehan pinggir jalan. Saya lupa nama makanan yang disantap waktu itu. Sate apa gitu, yang pasti enak (lha wong geratisan:D ). Ngobrol-ngobrol santai sejam, akhirnya penjual pisang datang (tanpa pisang). Lalu apa acara selanjutnya? Ya jelas makan lagi, lha wong penjual pisang yang ga bawa pisang belum makan. Ga enak jika dia makan sendiri, akhirnya saya ikut makan kerang masing-masing 1 porsi bersama aat (kepanjangen mau bilang penjual pisang). Setelah kenyang? Ya tidur :D. Meluncur…. Yah, sekamar bareng aat deh. Saatnya mengisap ubun-ubun master aat biar ilmu menulisnya kesedot. Tapi walaupun 1 malam berdiskusi dengan penulis buku-buku best seller tersebut tetap saja tulisan saya mandeg.

Sekitar jam 8 atau 9 pagi kami dijemput buat ngamen di Gedung Birrul Walidain NW Pancor. Kali ini saya duet maut dengan aat, menyanyikan beberapa lagu kangen band dan wali band (hayah :p). Saya tetap membawakan materi wireless hacking (ngarep sekali2 ganti topik !_!) dan aat tentang virus. Lumayan ramai yang datang, maklum saja di kampus itu ada jurusan TI nya. Aat dapat giliran pertama manggung, “Bersahabat dengan Virus” adalah judul yang dibawakannya. Peserta tampak antusias dan sangat familiar dengan materi yang dibawakan. Pastinya karena 99% peserta pernah berurusan dengan virus :D. Di akhir sesi aat selingi dengan memutar potongan-potongan film “3 Idiot”.

Tiba giliran saya. Saat saya tanya berapa orang yang pernah belajar atau menggunakan linux, hanya sebagian kecil saja dari peserta yang mengangkat tangan. Bagoess…. hitung-hitung sekalian mengenalkan linux, saya mencoba menjelaskan linux dari awal sekalian praktek konfigurasi WRT dan membahas tentang keamanannya. Acara berjalan lancar walau panitia sempat dapat interupsi dari peserta karena waktu istirahat untuk sholat molor.

Dan tiba waktunya buat acara makan-makan lagi :D. Tetapi kali ini beserta beberapa dosen dan petinggi kampus. Tempat makannya lumayan terpencil masuk jalan-jalan kecil, tetapi memang enak tempatnya dan ikannya enak juga. Hehehe, gratisan.

Hari berikutnya, saatnya jalan-jalan ke pantai. Sebenarnya kami berencana buat maen-maen ke pantai kuta (ga hanya bali yang punya kuta) tetapi karena waktu tidak memungkinkan maka kami hanya maen-maen ke pantai senggigi. Itupun kami tidak turun buat maen pasir tetapi hanya melihat pantai dari atas saja. Ya, saya harus pulang ke jakarta sore itu sedangkan aat pulangnya 1 hari berikutnya karena tiket ke jogja habis.

Sebelum pulang tetap sempat-sempatnya makan. Orang sudah tau nama pulaunya saja Lombok, berani-beraninya pesan makanan pedas. Ya beginilah jadinya, kepedesen semua :)).
puedes
Nice trip, semoga bisa ke Lombok lagi biar mi bisa maen di pantai pasir putih. Someday, hehehe.

N.B: Foto menyusul

6 thoughts on “Jalan-jalan Gratis ke Lombok”

  1. someday?> ..
    WoW bersemangat sekaliii bikin list belanja plus packing barang siap terbang bulandepan naik singa. .*tssaaahhh….* :D..

  2. Sama kang..
    dulu ane juga pernah kesana seminggunan.. gratis pula. swaktu ada sosialiasi OSS. palagi sewaktu mampir ke P. sengigi.. Subhanalloh.. manteb banget euy.. 🙂

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.