Menjadi Pemimpin

Menjadi seorang pemimpin dari sebuah komunitas adalah hal baru bagiku. Walau sudah lama ikut dalam komunitas itu tetapi sangat berbeda saat aku berada di bawah dan di atas. Tiba-tiba saja tanggungjawabku begitu besar.
Pujian? Jarang sekali aku dengar dari teman-teman, dan memang bukan itu yang aku inginkan. Malah sering kali aku dengar kritik dan saran yang muncul. Yah, banyak teman-teman yang perduli dengan komunitas dan diriku. Kritik dan saran yang memacu aku untuk bisa mengemban amanah dengan lebih baik. Sayangnya, aku lebih sering mengecewakan mereka. Entah memang tidak ada jiwa seorang pemimpin di diriku atau ada sesuatu yang lain. Tiba-tiba saja permasalahan demi permasalahan muncul dan sekarang aku yang jadi target cacian dari semua itu. Entah ini ujian bagi pemimpin baru atau tidak, tapi aku rasa ini sangat berat.
Manajemen, yah itu hal yang sangat penting yang harus aku kuasai. Sayangnya untuk memanage diri sendiri saja masih susah. Kadang masih muncul egoisme bahkan dengan diriku sendiri. Aku masih belum bisa mengatur tugas dengan jelas. Kayaknya harus ngambil mata kuliah manajemen umum 2 SKS lagi ni :). Sebuah komunitas tanpa manajemen yang matang. Yah, bisa kamu bayangkan sendiri.
Sekarang tahap-tahap dimana aku akan mulai bangkit lagi. Aku harus bisa menggempur tembok itu. Keluar dari lingkaran nyaman lagi dan menuju impian-impian yang terangan.
Ini artikel pertama yang aku tulis mengawali perjalanan baruku. Menulis, memanage, public speaking, inovator, penyemangat, pendobrak, dll, hal-hal yang harus aku miliki.

9 thoughts on “Menjadi Pemimpin”

  1. Kunci kepemimpinan itu adalah komunikasi antara atasan dan bawahan. pertahankan komunikasi dan hubungan emosi.. itu yang terpenting. Kenali semua anggota anda.. Dengan begitu mereka akan merasa dihargai dan tidak akan meninggalkan anda dalam masalah bahkan membiarkan anda menghadapi masalah2. mereka akan selalu ada untuk anda..Percayalah..

  2. hmmm …. semangat ja bro!
    kita semua adalah pemimpim. (minimal bagi diri sendiri :lol:)
    yang perlu diingat
    kita akan dimintai pertanggung jawaban
    sebagai saudara ane hanya mengingatkan

    Semangat!!!!!!!!!!!!

  3. setiap manusia akan bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya [al qur’an]

    seseorang dipilih menjadi pemimpin, bukan karena kemampuannya. akan tetapi hal yang lebih besar dari itu,,,
    karena tanggung jawabnya.

    sama-sama belajar menjadi pemimpin yak. paling nggak, memmimpin diri sendiri 🙂

  4. Assalamualikum Wr .Wb..
    Emang bener setiap manusai ditakdirkan menjadi pemimpin…
    minimal untuk dirinya sendiri..
    Memang yang dialami mas adi emang biasa tejadi..
    Kemampuan manajemen mutlak diperlukan…
    Pertama memanage diri sendiri.. gak jrang orang yang tampaknya sukses memimpin tapi dia tidak sukses memimpin dirinya sendiri.. ( organisai jalan hebat namun dirinya hancur.. contoh nyata.. skul/kuliah terbengkalai gara gara organisasi..)
    Kedua memanage oraganisasi itu sendiri.. untuk mengatasi hal di atas kayaknya memanage organisasi mutlak diperlukan.. dalam artian memberdayakan seluruh angota secara ” maksimal “..
    sebenernya tugas pemimpin hanyalah memenage anggotanya.. tolak ukur organisasi sebenernya bukan pda bagus tidaknya ketuanya namun bagaimana anggotanya bisa berdaya guna untuk mewujudkan tujuan organisasi bersama…
    Soalnyakadang terlalu semangatnya pemimpin segala sesuatiu ditangani sendiri merasa segala sesuatu adalah tanggun jawannya… akibatnya anggota juga malas membantu karena tidak pernah dilibatkan dalam hal perencanaan..
    ( maaf mas jadi banyak ngomong.. pengalaman pribadi nie… hehehe.. la kok nggladarah…. ) oya lam kenal ya mas.. Wslm…

  5. wkekekeke…
    ternyata ada sesuatu tersimpan to dibalik di angkat kau jadi pemimpin komunitas.. hihihihi. 😛
    km kan sendiri Di,, masih banyak temen yang mau bantu… asal jangan sampe hilang komunikasi jangan sampe lepas kendali..
    mungkin kepedulian kepada bawahan akan mempererat tali persaudaraan dari situ mereka akan menghargai km sebagai teman dan juga pemimpin.. sebenernya aku ngga begitu suka dengan nama pemimpin.. soalnya nama atau julukan pemimpin itu malah akan memberikan batasan.. lebih enak teman aja.. soalnya klo temen ngga ada batasan antara atasan dan bawahan.. jadi bisa lebih solid.. 😛

    AYO BERJUANG…
    belajar betanggung jawab bersama… 😛

  6. ralat maksudnya km kan ngga sendiri.. hihihihhihi… tulisan ngga nya ketinggalan.. soalnya dia lupa pake celana makanya balik lagi.. 😛

  7. #Chen’D
    wa’alaikumsalam
    matur tengkyu wat komennya. moga isa jadi pembelajaran juga wat aku

    #vei
    he.. aku sendiri juga lebih suka gitu. ayo bangun bersama

  8. Asslmkm…
    Yang terpenting bagi kita adalah kepercayaan diri. Jgn ampe terus menerus kita hanya melihat kekurangan yg ada pada diri kita, karena terkadang itu yg buat kita jadi pesimis. Cobalah utk memberi warna lain dlm hidup, tentunya yg buat kita tambah bersemangat dlm menjalani kehidupan ini.

    salam semangat dari diwo..

    wasslm…..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.