Assalamualaikum,
Bulan lalu saya ditelepon oleh kang Dani dan diajak buat ngisi seminar di Pemalang. Langsung saja saya bilang siyap. Walau sebenarnya susah buat ninggalin si kecil dan ibunya tetapi ya hayuk aja :D.
Dari Jogja ke Pemalang saya naik travel Cipaganti. Lumayan nyaman kendaraannya apalagi waktu itu saya satu-satunya penumpang. Serasa VVIP naik travel dari Jogja sampai Pemalang sendirian :D.
Sampai di Pemalang saya dijemput oleh pak Andhika dan saya langsung diamankan di hotel.
Narsis dulu di hotel. wkwkwk
Malamnya saya diajak untuk makan dengan teman-teman dari Kominfo. Eh ketemu lagi dengan pak Firman. Ternyata nanti ngisi seminarnya dengan pak Firman.
Ga tau kenapa fotonya pak firman yang terang sedangkan yang lain gelap-gelap semua orangnya 😀
Grombyang (Grup Rembug Karya Kreatif Pemalang) yang merupakan penyelenggara acara ini merupakan makanan khas Pemalang. Eh, maksud saya namanya diambil dari nama makanan khas pemalang :D.
inilah penampakan grombyangnya
Paginya pintu kamar hotel diketuk oleh kang Dani. Ternyata baru sampai hotel sekitar jam 1 malam :D. Sempat ngobrol ngalor ngidul sama kang Dani. Sekarang sudah jarang muncul di media maya ternyata sedang asik dengan proyek2nya.
Sekitar jam 10 Acara dimulai. Acaranya dilaksanakan di Cipes Family Resto tidak jauh dari hotel. Peserta yang datang sekitar 100 orang baik dari pemerintahan, pelajar dan umum tetapi didominasi dari pemerintah. Baru kali ini saya mengisi acara di depan aparat pemerintahan dan keamanan.
Ada yang lagi makan kacang, ada yang nyatet, ada yang update status :))
Salut euy bapak-bapak belajar security :D.
Duh saya lupa judul yang dibawakan Pak Firman, salah satunya tentang kominfo dan kondisi IT di Indonesia.
Kang Dani lagi ngajarin SQL Injection
Yang paling muda paling akhir :D.
Dan yang terakhir ngisi acara adalah saya. Saya ngasih materi sederhana seputar Security Awareness. Materinya bisa di download di sini.
Dan inilah acara utamanya. Setelah seminar selesai kami meluncur nyari oleh-oleh buat yang nungguin di rumah :p. Kita menuju gang-gang sempit dan sampai di rumah Ibu Chodijah.
Rumah Ibu Chodijah yang sederhana. Kang Dani di depan pintu ga sabaran pengen masuk 😀
Di rumah ini Ibu Chodijah berjualan Kamir yang juga salah satu makanan khas Pemalang. Di daerah ini banyak yang berjualan Kamir seperti Ibu Chodijah. Mereka menjual Kamir hanya di dalam rumah dan tidak diperjualbelikan di luar itu. Kamir ini dulunya dibuat oleh orang-orang Arab yang menetap di Pemalang dan akhirnya menjadi makanan khas Pemalang. Kadang orang juga menyebutnya Dorayaki (makanannya Doraemon). Kalau di Jogja mirip apem.
Tempat masak sekaligus tempat berjualan yang berada di ruang depan rumah.
Akhirnya dipacking dan dibawa pulang.
Siut siut …
Pantesan statusnya sibuk terus, lagi banyak orderan nih.
aamiin 😀
kang Adi, maaf terlambat materi nya saya ijin copy ya buat tambahan
presentasi di slide saya tentang keamanan. yang masih beban bagi saya, nama akangnya
ngga ikut dicantumin, saya masih belum begitu paham teknisnya mencantumkan nama seseorang di slide
oya akhirnya ketemu kang, saya tambahkan 1 slide buat referensi2nya di bagian akhir
:D. monggo