palcomtech

Study Banding Gratis Ke STMIK-Poltek PalComTech

Assalamualaikum,

Tanggal 21 November 2009 kemarin saya mendapatkan kesempatan buat studi banding gratis ke STMIK-Poltek PalComTech yang ada di Palembang. Kok bisa gratis, sepertinya tidak usah dibahas di sini. Anggap saja saya nyungsep di baling-baling pesawat hingga sampai ke Palembang.
palcomtech

Walau keberangkatan pesawat delay 5 jam saat di Jakarta sehingga harus sendirian menunggu sendirian hingga membuat jenggot saya makin panjang, tapi kejenggotan saya, eh maksud saya pengorbanan saya buat menunggu pesawat terbalaskan saat saya mulai menyusup ke dalam gedung kampus PalComTech. Satu-satunya kampus dari luar Jawa yang mendapatkan penghargaan Special Award ICT Growth dari Tesca tahun ini. Dari sumber yang saya dapat, pemilik kampus ini dulunya memulai usahanya dari rental CD yang beralih usaha ke warnet dan beralih lagi menjadi sebuah STMIK. Katanya si empunya sumber loh. Selain itu, masih berdasarkan sumber yang sama, saat saya ke sana kemarin ternyata PalComTech belum mempunyai lulusan alias masih tergolong kampus baru tetapi dengan segala wah-wah yang ada. Kampus ini baru berdiri mulai tahun 2006.

Ok, langsung saja kita ulas.

Sebelum saya masuk ke dalam gedung, karena waktu itu sekitar jam 7 malam, terlihat dari jendela kaca bahwa kegiatan kuliah masih berjalan. Ya, kelas malam. Kampus ini buka selama 24 jam lengkap dengan hot spot dan colokan listrik yang sama-sama hidup selama 24 jam sehingga mahasiswa di sini bisa explorasi sepuas-puasnya tanpa ada kata kehabisan listrik atau didatengin satpam karena sudah masuk batas jam malam.

Lantai 1:

ni LCD pengganti papan pengumuman
ni LCD pengganti papan pengumuman

Sama seperti kampus tempat saya singgah sekarang, begitu masuk ke lantai 1 yang pertama kali saya lihat adalah meja resepsionis di sebelah selatan dan ada beberapa sofa di sebelah kanan. Pertama kali yang saya rasakan adalah kemewahan interior pada kampus ini. Yang cukup menarik pada lantai 1 ini adalah sebuah LCD besar yang menempel di dinding. LCD tersebut menampilkan jadwal pergantian jam kuliah, pergantian ruang, kelas kosong dan event yang akan berlangsung di kampus. Pembuatannya sederhana, tebakan saya hanya menggunakan animasi slide macam OpenOffice.org Presentation atau mungkin M Office Powerpoint. Yup, ini bisa menjadi contoh bagi kampus saya yg notabene punya cita-cita menjadi perguruan tinggi komputer terbaik di ASEAN. Semoga cepat meninggalkan sistem pengumuman dengan menggunakan kertas. Kasian pohon-pohon yang ditebang jika nantinya cuman masuk ke tempat sampah.

Lantai 2 atau lantai 3:

cafe
cafe
ruang kelas (yg pake kerudung manis ya :p)
ruang kelas (yg pake kerudung manis ya :p)

Saya sedikit lupa, di lantai 2 atau lantai 3 ya? Pokoknya yg saya lihat ada semacam cafe. Tetap dengan sofa-sofa dan interior lain yang terlihat mewah. Cafe tersebut berada di ruang kosong bagian tengah karena di bagian yang pinggir digunakan untuk ruang kelas. Di PalComTech, ada komputer pada setiap meja di setiap kelas di seluruh kelas. Satu mahasiswa satu komputer baik pada materi teori atau pun praktik dan terkoneksi dengan internet. Jadi sekali lagi modul tidak berupa kertas yang berarti mengurangi pohon yang ditebang.

Lantai 2 atau lantai 3, masih lupa:

ruang dosen
ruang dosen

Di lantai ini ada ruang dosen yang posisinya sama dengan cafe di lantai sebelumnya. Berdasarkan sumber bahwa kampus ini ingin dijadikan seperti mall, bagi saya feel mallnya sudah kerasa. Ruang dosen di sini tidak memakai tembok pada umumnya tetapi menggunakan kaca layaknya etalase sebuah toko di mall. Jadi seluruh aktifitas dosen terlihat dari luar ruangan dan juga memudahkan mahasiswa untuk melihat apakah dosen yang dicarinya da di ruang dosen atau tidak. Di bagian pinggir tetap ada ruang kelas seperti di lantai sebelumnya.

Lantai 4:

perpustakaan (kecil tapi keren)
perpustakaan (kecil tapi keren)
perpustakaan (dari depan)
perpustakaan (dari depan)

Di sebelah selatan ada Mushola, Toilet dan bagian pinggir ruang kelas. Di bagian utara ada ruang untuk seminar standar. Yang menarik, seperti halnya ruang dosen, di bagian tengah lantai 4 ada perpustakaan yang juga sekatnya terbuat dari kaca. Selain rak buku dan meja bergaya jepang (lesehan), ada juga beberapa komputer yang kalau saya tebak juga terkoneksi dengan internet. Walau kecil tetapi interiornya membuat orang sepertinya bakalan betah buat baca.

Kesimpulannya, kampus yang tidak terlalu besar pun jika di desain interiornya mantap, fasilitas yang lumayan lengkap dan akses internet 24 bisa menjadi sebuah nilai plus untuk mahasiswanya agar lebih betah di kampus dan mengexplorasi kemampuannya. Tunggu study banding gratis lainnya 😀

Wassalamualaikum

16 thoughts on “Study Banding Gratis Ke STMIK-Poltek PalComTech”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.